Mandi dengan air panas atau hangat, entah dengan menggunakan
air ceret atau dari pemanas air,
dipercaya memiliki banyak keuntungan. Mulai dari melancarkan peredaran darah,
membantu mengurangi stress, mengurangi kelelahan, hingga mengeluarkan toksin
atau racun dari dalam tubuh kita. Tidak heran, banyak orang yang memilih
menggunakan air hangat setiap mandi, terutama di pagi hari.
Meski begitu, mandi dengan air panas atau hangat ini ternyata tetap
tidak lepas dari efek negatif. Ada beberapa efek negatif dari mandi dengan air
panas yang bisa berakibat buruk bagi kesehatan kita. Misalnya saja menurunkan
kualitas sperma, menyebabkan jerawat di wajah, hingga membahayakan janin. Efek
negatif tersebut bisa terjadi karena penggunaan air panas untuk mandi yang
berlebihan atau suhu yang digunakan terlalu tinggi.
Kiat Mandi dengan Air Panas
Nah, untuk bisa mendapatkan manfaat dari mandi air hangat,
namun juga terhindar dari dampak negatifnya, ada beberapa tips yang bisa kita
lakukan. Berikut beberapa tips mandi air panas yang aman bagi kesehatan:
Perhatikan suhu air panas yang digunakan untuk mandi
Jangan menggunakan air yang terlalu panas. Air yang terlalu
panas ini bisa berakibat buruk terutama pada pria dan wanita hamil. Pada pria,
eksposur berlebih dengan air panas bisa berakibat buruk pada sperma. Sementara
pada wanita hamil, suhu yang terlalu panas bisa menyebabkan gangguan pada
janin, berupa cacat lahir.
Untuk menghindari efek negatif ini, sebaiknya gunakan air
hangat dengan suhu sekitar 35-50 derajat celcius. Cara yang mudah untuk
memastikan suhu air adalah dengan mencelupkan telapak tangan ke air dan
rasakan. Apabila kulit terasa terbakar sebaiknya tambahkan lagi air dingin,
atau turunkan suhu di pemanas air hingga hangatnya
terasa nyaman di kulit kita.
Kombinasikan dengan air dingin
Sama seperti air hangat, mandi dengan air dingin juga
memiliki kelebihan atau keuntungan tersendiri, misalnya saja dapat memperlancar
sistem sirkulasi darah, membangun kekebalan tubuh, hingga meningkatkan semangat
di pagi hari. Dengan mengkombinasikan air panas dan air dingin kita bisa
mendapatkan manfaat dari keduanya.
Caranya adalah dengan menyiram tubuh dengan air dingin
terlebih dahulu sedikit demi sedikit. Baru kemudian disiram dengan air hangat.
Ini dilakukan untuk membantu tubuh beradaptasi dengan suhu yang ada. Setelah
itu, selesaikan kembali dengan air dingin. Ini bertujuan untuk menutup kembali
pori-pori yang terbuka, sehingga mencegah terjadinya penumpukan dan penyumbatan
kotoran dan minyak di pori-pori kulit.
Hindari mandi air panas setiap hari
Meski bermanfaat, namun bila kita terus-terusan mandi air
panas tiap hari, maka bisa menyebabkan kelembaban kulit berkurang. Ini karena
lapisan minyak pada kulit yang mencair ketika terkena air hangat. Karena itu
juga, mandi dengan air panas tidak dianjurkan bagi mereka yang memiliki kulit
kering.
Jangan mengeringkan tubuh dengan cara digosok
Biasanya, setelah mandi kita mengeringkan badan dengan cara
menggosok-gosokkan handuk ke tubuh. Ini bisa menyebabkan kulit tubuh semakin
kering setelah terkena air hangat. Sebaiknya keringkan tubuh dengan cara
menepuk-nepuk menggunakan handuk. Kemudian, jangan lupakan gunakan krim atau
lotion pada bagian tubuh dengan kulit kering.
Semoga tips mandi air hangat yang aman bagi kesehatan tadi
bisa membantu untuk bisa mendapatkan manfaat mandi air panas dengan maksimal. Ingat untuk selalu mengecek suhu pada mesin pemanas air, dan atur sesuai dengan kebutuhan (raw)