Memilih Dokter Spesialis Kanker yang Tepat

Sudah bukan rahasia lagi bahwa kanker adalah salah satu penyakit yang paling ditakuti oleh orang-orang. Sifatnya yang bisa menyerang siapa saja dan sangat sulit disembuhkan, menjadi alasan banyak yang sangat menakuti dan membenci kanker. Penggambaran kanker di media-media sebagai penyakit yang sama saja seperti hukuman mati, juga tidak membantu meringankan ketakutan masyarakat luas terhadap kanker. Meskipun begitu, berbagai obat dan teknologi terus dikembangkan oleh para peneliti spesialis kanker, agar pasien yang menderita penyakit ini dapat disembuhkan. Hal ini terbukti, dengan semakin bertambahnya jumlah pasien kanker yang berhasil sembuh dan sehat kembali.

Perawatan kanker sendiri terdiri dari tiga cara, yaitu pengobatan yang dibarengi dengan terapi hormon dan terapi imun, dengan radiasi, dan dengan bedah. Setiap perawatan ini dipegang dokter spesialis kanker (onkologi) dengan spesialisasi berbeda. Perawatan yang dijalani pasien akan bergantung pada tipe kanker yang diderita dan stadiumnya pada saat perawatan. Berikut adalah cara perawatan kanker beserta onkologi yang menanganinya:

• Medical oncologist: Ini adalah dokter spesialis kanker yang akan paling sering ditemui. Tugasnya adalah mengawasi perawatan Anda secara keseluruhan dan mengkoordinasi perawatan dengan spesialis-spesialis lain. Medical oncologist juga bertanggungjawab atas kemoterapi, terapi hormon, dan imunoterapi.
• Radiation oncologist: Dokter spesialis ini merawat kanker dengan terapi radiasi.
• Surgical oncologist: Mereka adalah dokter bedah yang memiliki pendidikan spesialis dalam merawat kanker. Surgical oncologist dapat dipanggil untuk mendiagnosis kanker dengan cara biopsi, dan juga merawat kanker dengan mencabut tumor atau jaringan-jaringan kanker lainnya.

Selain tiga jenis dokter spesialis yang sudah disebutkan, ada beberapa spesialis lain yang harus ditemui jika pasien membutuhkan perawatan khusus. Ada hematologis yang merawat kelainan pada darah, sumsum, dan kelenjar limfa, bisa juga dokter bedah umum yang membedah pasien, atau psikiater untuk bantuan psikologis dalam menghadapi kanker.

Ketika mencari dokter spesialis kanker, tentu ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dalam menentukan pilihan. Pengalaman pasti sangatlah penting, dan sertifikasi juga suatu keharusan untuk seorang dokter spesialis kanker yang baik. Dokter yang terbuka untuk pertanyaan pasien dan mudah dikontak juga akan menjadi nilai plus yang sangat besar dalam pemilihan dokter.

Walaupun kanker memang penyakit yang sangat menakutkan, para pasien tidak harus menghadapinya sendiri. Dengan bantuan dokter spesialis dan dukungan dari keluarga, para pasien kanker dapat memiliki kesempatan untuk berjuang melawan kanker yang lebih baik dan dapat menjalani hidup dengan normal kembali. (Dana)