STOP...Memberi Makan Sel Kanker

kanker
Pada umumnya, seseorang akan mengonsultasikan kondisi kesehatannya pada dokter kanker ketika dirinya telah divonis mengidap penyakit ini. Padahal, sebenarnya semua manusia memiliki sel kanker dalam tubuhnya. Tapi, jangan panik dulu karena meskipun begitu, jumlah sel kanker dalam tubuh seeorang yang sehat berjumlah sangat kecil dan tidak akan terdeteksi ketika kita melakukan pemeriksaan. Sel kanker ini juga tidak berbahaya dan selama daya tahan tubuh kita cukup baik, maka sel kanker ini tidak akan mampu untuk berkembang. Bahkan, tidak menutup kemungkinan sel kanker ini akan dihancurkan.

Lalu kenapa sel kanker bisa berkembang? Salah satu jawaban dari pertanyaan ini adalah, karena kita sebagai pemilik sel kanker membiarkan dan bahkan terus mensupplai makanan bagi sel tersebut, sehingga sel itu akan mampu bertahan dan bahkan berkembang dalam tubuh kita. Apalagi dengan gaya hidup masyarakat saat ini, yang bisa dikatakan mulai jauh dari pola hidup sehat. Nah, berikut ini adalah beberapa hal yang sering dilakukan masyarakat dan bisa dikategorikan sebagai pemberi supplai makanan bagi sel kanker:
  • Banyak yang menyukai makanan dengan kandungan lemak jahat cukup tinggi, dan mengonsumsinya cukup sering. Kebiasaan ini akan membuat sel kanker merasa bahagia, karena akan mendapatkan supplai makanan agar dapat bertahan hidup.  Untuk membuat sel kanker kehilangan supplai makanannya, tidak ada salahnya jika kita mulai mengganti menu makanan berlemak dengan ikan.
  • Jarang mengonsumsi makanan buatan sendiri dan lebih sering jajan diluar bisa menjadi salah satu penyebab sel kanker dapat berkembang dengan cepat. Alasannya, karena saat ini mulai banyak penjual makanan yang memproduksi makanannya dengan berbagai bahan berbahaya yang dapat menjadi pemicu berkembangnya sel kanker dalam tubuh. Meskipun tidak semua penjual makanan melakukan hal ini, namun ada baiknya jika kita lebih waspada.
  • Terlalu sering mengonsumsi masakan yang dibakar dengan menggunakan arang akan meningkatkan risiko berkembangnya sel kanker. Pada saat proses pembakaran, maka akan ada karbon yang menempel pada makanan tersebut dan akan masuk ke dalam tubuh saat kita memakannya. Untuk mengantisipasi hal ini, pastikan untuk mengonsumsi beberapa potong timun setelahnya, karena timun bersifat anti karsinogen.
Bagi seseorang yang memiliki keluarga langsung dengan riwayat penyakit ini, maka harus lebih waspada karena kemungkinan sel kanker ini berkembang akan semakin besar.
 

Info Kesehatan Plus Kecantikan Copyright © 2011-2012 | Powered by Blogger