Tips Menyimpan ASI yang Baik


Ketika kita mulai bekerja pasca cuti melahirkan, mau tidak mau asupan ASI yang untuk anak menjadi berkurang sebab kita tidak bisa memberikannya setiap waktu. Padahal, ASI adalah makanan pokok yang menjadi prasyarat untuk perkembangan bayi sehat. Inilah yang menjadi salah satu poin mengapa terkadang seorang ibu yang baru melahirkan merasa dilema untuk meninggalkan bayinya demi urusan pekerjaan. Akan tetapi, sekarang ini kita tidak perlu khawatir bahwa bayi kita akan kekurangan ASI. Sebab, ada teknologi power pumping yang membantu kita memompa ASI untuk disimpan sebagai persediaan si buah hati. ASI perah menjadi salah satu solusi untuk menutupi kebutuhan buah hati terhadap ASI. Agar ASI dapat bertahan seharian, berikut ini adalah tips dan trik untuk menyimpan air susu kita.
susu bayi
  • Pilih wadah yang bersih, steril,dan tertutup rapat. Hal ini penting agar ASI kita tidak mudah terkontaminasi dan aman untuk dikonsumsi anak. Pastikan wadah ini cocok dengan kebutuhan ASI anak untuk sekali minum. Biasanya, ukuran standar bayi untuk sekali minum adalah 125ml.
  • Jangan pernah menyimpan ASI di dalam suhu ruang selama lebih dari 3 atau 4 jam. Sebab ASI kita akan berubah kandungannya dan menjadi tidak sehat lagi untuk anak. Sebaiknya simpan di dalam mesin pendingin dengan suhu rata-rata (tidak terlalu dingin dan juga tidak terlalu panas). Usahakan agar ASI tidak sampai beku. Atur suhunya agar tetap konstan.
  • Selalu catat kapan ASI tersebut di perah dan tempelkan/tuliskan catatan waktu tersebut di permukaan botol. Hal ini membantu kita untuk mengidentifikasi sudah berapa lama umur ASI tersebut.
  • Isi botol ASI higga setengah atau seperempatnya. Sebab ketika didinginkan di dalam mesin pendingin, ASI dapat memuai sehingga dikhawatirkan air susu kita akan terbuang sia-sia.
  • Simpan beberapa botol ASI di dalam mesin pendingin sebagai cadangan. Kita tidak pernah tahu kapan kita akan membutuhkannya, akan tetapi lebih baik bersiap dibanding cemas ketika kondisi tersebut datang, bukan?
Sampai  ketemu lagi Bunda di artikel berikutnya. Jika ada usul penyimpanan Asi yang OKE, boleh dong dibagi di sini agar Bunda yang lain tahu. (Tr)
 

Info Kesehatan Plus Kecantikan Copyright © 2011-2012 | Powered by Blogger